KRL AC di daerah Jabotabek mayoritas diimpor dari Jepang,meskipun ada beberapa yang berasal dari Indonesia (PT INKA)
berikut jenis-jenisnya
-KRL seri 6000 eks Tokyo Metro Goverment
KRL ini berjumlah 72 gerbong (9 set) dan merupakan buatan tahun 1976 dan mulai masuk Indonesia sekitar tahun 2000 sebagai hibah dari kaisar Jepang.
-KRL seri JR 103
KRL ini berjumlah 16 gerbong atau 4 set, buatan tahun 1968,mulai masuk indonesia sekitar tahun 2004
-KRL seri 1000 eks Toyo Rapid Line
-KRL ini diimpor berjumlah 30 gerbong(tiap set 10 gerbong),tapi karena panjang peron yang tak memenuhi syarat,maka stiap berangkat hanya membawa 8 kereta tiap set. mulai masuk indonesia sekitar tahun 2007
-KRL seri 5000 eks Tokyo Metro Tozai Line
KRL ini diimpor berjumlah 30 unit sama seperti KRL seri 1000,berjumlah 10 kereta tiap set namun hanya membawa 8 kereta tiap set. mulai masuk indonesia mulai tahun 2007
-KRL seri 8000 eks tokyu corporation
KRL seri ini diimpor sebanyak 3 set dan merupakan buatan tahun 1971 mulai masuk indonesia tahun 2005
-KRL seri 8500 eks tokyu corporation
KRL ini diimpor sebanyak 8 set dan merupakan buatan tahun 1978 dan mulai masuk indonesia secara bertahap dari tahun 2006-awal 2009, salah satu ikon PT KAICJ yaitu JALITA merupakan KRL dari seri ini
-KRL-I
KRL ini merupakan buatan PT INKA yang 35% nya merupakan komponen lokal dan merupakan prototype,berjumlah 2 set dan dibuat tahun 2003 dan saat ini melayani jalur lingkar ciliwung dan kadang ekonomi AC bekasi-depok
demikian sedikit info tentang KRL AC yang beroperasi dilintas jabotabek..meskipun mayoritas kebanyakan buatan tahun 90 kebawah,tapi karena retrovit(peremajaan) dan maintenance,KRL ini masih handal untuk digunakan dalam jangka waktu 10 tahun
KRL Seri 6000
JR 103(kiri) Toyo Rapid Line Seri 1000(kanan)
KRL Eks Tokyo Metro Seri 5000
KRL Tokyu seri 8500
KRL Tokyu seri 8000
KRL-I
sumber : http://www.krl.co.id/index.php/Tanya-Jawab/525-ReArmada-KRL-AC-Jabotabek.html#525
Tidak ada komentar:
Posting Komentar