1. Output
Sebelum membuat sebuah program, yang perlu dirancang antara lain, bagaimana tampilan program, bagaimana nanti hasil laporannya, bagaimana grafiknya, dsb.
2. Input
Setelah menentukan Output, kemudian ditentukan Input yang akan dimasukkan jika menginginkan input seperti yang telah dirancang sebelumnya.
3. Proses Pembuatan Program
Dimulai dari pembuatan Context Diagram (CD) yaitu diagram awal sebuah sistem yang akan dirancang, kemudian Data Flow Diagram (DFD) yaitu diagram pecahan / setelah decompose dari CD, DFD dibagi menjadi beberapa yaitu DFD level 1,2,3 dst. sampai yang kita inginkan. Untuk CD dikenal juga dengan DFD level 0. lalu ada juga Entity Relation Diagram (ERD) diagram untuk menunjukan relasi dari tabel yang akan dibuat, lalu dibuat database yang diperlukan, setelah itu mulai membuat form.
4. Interface
Setelah selesai yang ketiga, lalu dibuat interface (tampilan) yang akan ditampilkan pada program yang dibuat. Seperti memperindah tampilan form, tampilan awal, dsb.
5. Pengkodean (Coding)
Yang terakhir adalah coding, ini merupakan tahapan terakhir pembuatan program sekaligus tahap paling membutuhkan ketelitian. Karena jika terjadi kesalahan sekecil apapun, program tidak akan berhasil dijalankan. olehkarena itu ketelitian sangat dibutuhkan pada saat pengkodean. pada saat pengkodean baiknya setiap bagian coding yang ada diberikan komentar, agar memudahakan dalam pembuatan dan pemodifikasian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar